Sakit Punggung? PAFI Beberkan Penyebab dan Mengatasinya Jakarta – Sakit punggung kini menjadi salah satu keluhan kesehatan yang paling umum dialami masyarakat dari berbagai usia, terutama bagi mereka yang bekerja dalam posisi duduk atau berdiri terlalu lama. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) menyampaikan bahwa sakit punggung bukan hanya disebabkan oleh kelelahan, tetapi juga bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Dalam keterangan resminya, PAFI membeberkan berbagai penyebab utama sakit punggung serta langkah-langkah efektif yang bisa diambil untuk mengatasinya secara medis maupun alami.
Penyebab Umum PAFI Sakit Punggung
1. Postur Tubuh yang Salah
Kebiasaan duduk membungkuk di depan komputer atau menggunakan ponsel dalam waktu lama dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang.
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Otot punggung yang tidak dilatih atau jarang digerakkan bisa menjadi lemah, sehingga tidak mampu menopang tubuh dengan baik.
3. Cedera atau Ketegangan Otot
Mengangkat barang berat atau gerakan tiba-tiba yang salah dapat menyebabkan otot tertarik atau cedera jaringan lunak.
4. Faktor Usia dan Degeneratif
Penuaan alami, seperti penipisan bantalan antar tulang belakang (diskus), bisa menyebabkan nyeri punggung kronis pada usia lanjut.
5. Berat Badan Berlebih
Kelebihan berat badan memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang dan memperbesar risiko nyeri punggung.
Gejala Sakit Punggung? PAFI Beberkan yang Perlu Diwaspadai
PAFI mengingatkan bahwa jika sakit punggung disertai:
- Rasa nyeri yang menjalar ke kaki
- Kesemutan atau mati rasa
- Nyeri hebat saat batuk atau bersin
- Demam dan penurunan berat badan tanpa sebab
Maka segera lakukan pemeriksaan karena bisa mengindikasikan saraf terjepit, infeksi, atau gangguan ginjal.
Cara Mengatasi Sakit Punggung Dibayar
1. Perbaiki Postur dan Ergonomi
Gunakan kursi dengan sandaran yang menopang punggung bawah, atur posisi monitor sejajar mata, dan hindari duduk terlalu lama tanpa istirahat.
2. Terapi Fisik dan Olahraga Ringan
Latihan seperti yoga, stretching, atau berenang membantu memperkuat otot punggung dan meningkatkan fleksibilitas.
3. Kompres Panas atau Dingin
Kompres dingin bermanfaat untuk mengurangi peradangan dalam 48 jam pertama. Setelah itu, kompres panas bisa membantu meredakan kekakuan otot.
4. Konsumsi Obat Sesuai Rekomendasi
Gunakan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai petunjuk dokter atau apoteker. Hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan.
5. Konsultasi dengan Profesional PAFI
Jika keluhan tidak membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter, fisioterapis, atau apoteker untuk penanganan lanjutan.
Rekomendasi PAFI untuk Pencegahan
- Lakukan peregangan rutin setiap 30–60 menit saat bekerja
- Jaga berat badan ideal
- Perbanyak konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang
- Tidur di kasur yang mendukung posisi alami tulang belakang
- Hindari mengangkat beban berat secara tiba-tiba
PAFI Beberkan Penyebab dan Mengatasinya
Sakit punggung memang sering dianggap remeh, namun jika tidak ditangani dengan tepat bisa menjadi masalah kesehatan jangka panjang. Edukasi dari PAFI menekankan pentingnya gaya hidup aktif, ergonomi yang baik, dan konsultasi tepat waktu sebagai kunci utama mencegah serta mengatasi sakit punggung.
Jangan biarkan sakit punggung mengganggu aktivitas harian. Kenali penyebabnya, dan segera ambil langkah untuk mengatasinya.
