Meningkatnya Angka Kanker pada Anak: Penyebab, Fakta Jakarta – Angka kejadian kanker pada anak terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, baik di Indonesia maupun secara global. Menurut data terbaru dari World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI, kanker anak kini menjadi salah satu penyebab utama kematian pada kelompok usia di bawah 18 tahun. Fenomena ini memicu keprihatinan masyarakat dan tenaga medis karena kanker pada anak sering kali terdiagnosis terlambat.
Meskipun kasus kanker lebih banyak terjadi pada orang dewasa, kanker pada anak memiliki karakteristik yang berbeda. Penyebab pastinya sering kali belum diketahui, tetapi faktor genetik dan lingkungan diduga memainkan peran penting.
Peningkatan Kasus Kanker pada Anak: Fakta dan Data
📊 Fakta Kanker Anak secara Global:
- Menurut WHO, setiap tahun terdapat 300.000 anak di dunia yang didiagnosis menderita kanker.
- Kanker adalah penyebab utama kematian kedua pada anak-anak setelah penyakit infeksi.
- Tingkat kelangsungan hidup kanker anak di negara maju mencapai 80%, sedangkan di negara berkembang seperti Indonesia masih berada di angka 50-60%.
📌 Data Kanker Anak di Indonesia:
- Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, kanker anak di Indonesia mencapai 11.000 kasus baru setiap tahun.
- Jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak di Indonesia meliputi leukemia, retinoblastoma, neuroblastoma, dan tumor otak.
- Sekitar 60% kasus kanker anak terdiagnosis dalam stadium lanjut, sehingga menurunkan peluang kesembuhan.
Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Anak
🔬 1. Leukemia (Kanker Darah) Leukemia adalah jenis kanker yang paling umum pada anak-anak, menyumbang sekitar 30% dari total kasus kanker anak. Leukemia terjadi ketika sumsum tulang menghasilkan sel darah putih abnormal yang berkembang dengan cepat dan mengganggu fungsi sel darah normal.
Gejala utama leukemia pada anak: ✅ Anemia dan mudah lelah
Pendarahan atau lebam tanpa sebab jelas
Infeksi yang sering terjadi
Pembengkakan kelenjar getah bening
🔬 2. Retinoblastoma (Kanker Mata) Retinoblastoma adalah kanker mata yang menyerang anak-anak, terutama sebelum usia 5 tahun. Penyakit ini biasanya dipicu oleh faktor genetik dan ditandai dengan munculnya refleksi putih di pupil mata.
Gejala retinoblastoma: ✅ Pupil tampak putih saat terkena cahaya
✅ Mata juling atau tidak sejajar
✅ Pembengkakan pada bola mata
🔬 3. Neuroblastoma Neuroblastoma adalah kanker yang berkembang dari sel-sel saraf di kelenjar adrenal atau sistem saraf simpatik. Kanker ini umumnya didiagnosis pada anak di bawah usia 5 tahun.
Gejala neuroblastoma: ✅ Perut membesar akibat tumor
Nyeri tulang
Penurunan berat badan drastis
Pucat dan mudah lelah
🔬 4. Tumor Otak dan Sumsum Tulang Belakang Tumor otak merupakan kanker kedua yang paling sering menyerang anak setelah leukemia. Tingkat keparahan tergantung pada lokasi tumor di otak dan seberapa cepat pertumbuhannya.
Gejala tumor otak pada anak: ✅ Sakit kepala yang terus-menerus
Mual dan muntah tanpa sebab jelas
Gangguan penglihatan dan keseimbangan
Kejang tanpa riwayat epilepsi
Penyebab Meningkatnya Kasus Kanker Anak
🔎 1. Faktor Genetik Sebagian kecil kasus kanker anak disebabkan oleh mutasi genetik bawaan. Misalnya, anak yang lahir dalam keluarga dengan riwayat kanker memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini.
🔎 2. Paparan Lingkungan dan Polusi Polusi udara, paparan radiasi, dan zat kimia berbahaya seperti pestisida diduga berkontribusi terhadap peningkatan angka kanker pada anak. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa paparan asap rokok selama kehamilan meningkatkan risiko leukemia pada bayi.
🔎 3. Pola Hidup dan Gizi Meskipun kanker anak umumnya tidak berhubungan langsung dengan gaya hidup seperti pada orang dewasa, nutrisi yang buruk, obesitas, dan konsumsi makanan olahan dapat memperburuk kondisi kesehatan anak secara keseluruhan.
Cara Mencegah dan Mendeteksi Dini Angka Kanker pada Anak
🛡️ 1. Rutin Pemeriksaan Kesehatan Deteksi dini kanker sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Orang tua disarankan untuk memeriksakan anak ke dokter jika muncul gejala mencurigakan.
🥗 2. Menjaga Pola Makan Sehat Pastikan anak mengonsumsi makanan kaya vitamin, mineral, dan antioksidan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, serta protein berkualitas untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
🚭 3. Hindari Paparan Zat Berbahaya
- Jauhkan anak dari asap rokok dan polusi udara.
- Hindari penggunaan bahan kimia berbahaya di sekitar rumah.
- Perhatikan keamanan mainan dan alat makan anak dari bahan yang mengandung zat karsinogen.
⚠️ 4. Waspadai Gejala Awal Jika anak mengalami demam berkepanjangan, berat badan turun drastis, atau muncul benjolan tidak normal, segera konsultasikan ke dokter.
Pentingnya Kesadaran dan Pencegahan Angka Kanker Anak
Angka kejadian kanker pada anak terus meningkat di Indonesia dan dunia. 📌 Jenis kanker yang paling umum adalah leukemia, retinoblastoma, neuroblastoma, dan tumor otak.
Penyebab utama mencakup faktor genetik, polusi lingkungan, dan pola hidup.
Pencegahan bisa dilakukan dengan pola makan sehat, deteksi dini, dan menghindari zat berbahaya.
Meningkatkan kesadaran akan kanker anak sangat penting agar diagnosis bisa dilakukan lebih awal. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat membantu meningkatkan angka kesembuhan dan kualitas hidup anak-anak penderita kanker. 💙🎗️